Natalius Pigai: Pemerintah Jokowi Bohong Besar Soal Insfrastruktur Jalan Di Papua

TOPNetizen ~ Tokoh masyarakat Papua yang saat ini menjabat Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Natalius Pigai mengku kaget dengan berita tentang keberhasilan insfrastruktur jalan dan jembatan di Papua dengan judul "Jalan Trans Papua, Menembus Gunung dan Membela Bukit". Berita tersebut terbit di Kompas edisi 10 Februari 2017.

"Saya cukup kaget, karena selain judulnya sangat bombastis, juga seakan-akan semuanya adalah benar," ungkap Natalius, Senin (13/2).
Untuk memberi gambaran yang jelas, Natalius ingin menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dia tidak pernah mengetahui rancang bangun insfrastruktur jalan dan jembatan di Papua 2015-2019.

"Coba tunjukkan mana, dan berapa kilo meter ruas jalan perioritas, dan mana ruas jalan strategis untuk konektivitas antar kota/kabupaten, provinsi dan jalan nasional selama 2015-2019?" tantang Natalius.

"Saya persilakan antar ke Komnas HAM RI, saya menunggu dalam minggu ini untuk menujukkan validitas dan keakuratan data dan anggaran," tambahnya lagi.

Sejauh yang ia amati, tidak ada ruas jalan baru yang dibangun kecuali hanya satu, yaitu Jalan Wamena-Nduga yang dibangun oleh TNI.

Hampir semua jalan trans Papua rusak parah di zaman Pemerintahan Jokowi. Jalan Merauke -Boven Digul sebelum Jokowi memimpin hanya ditempu sehari jalan darat, sekarang berhari-hari atau bahkan hampir seminggu.

"Dalam catatan kami pemerintah hanya baru membangun 231,27 kilometer, itupun hanya terlihat Wamena-Nduga," tukas Natalius.

Berpenampilan Nyentrik, 'Ahmad Dhani' Hadiri Sidang Ahok

Gedung Kementerian Pertanian, lokasi sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dikejutkan dengan kehadiran pria mirip musisi Ahmad Dhani. Pria tersebut, bahkan ingin mengikuti jalannya persidangan Ahok, sapaan Basuki.
Setelah diteliti lebih lanjut, pria itu ternyata bukan artis dan musisi Ahmad Dhani yang asli. Dia hanya mirip dari wajah, gaya rambut, hingga penampilan. Diketahui pula, pria mirip ayah Al, El, Dul itu, bahkan merupakan pendukung setia Ahok. Pria bernama Yoram diketahui warga Tanah Abang.
Dia mengaku sebagai pendukung Ahok dan hadir di setiap kegiatan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu. Pekan lalu, Yoram mengaku juga hadir di markas pemenangan Ahok di Rumah Lembang.
"Sekarang, saya mau menyaksikan langsung sidang Pak Ahok, karena selama ini kan hanya baca di media. Enggak ditayangkan langsung juga kan," ujar Yoram, di lokasi, Selasa 31 Januari 2017.
Saat hadir di lokasi sidang, Yoram sempat menarik perhatian banyak orang, khususnya aparat Kepolisian, lantaran pakaian yang dikenakannya. Dia hadir dengan jaket kulit, celana jins, dan sepatu berhak tinggi, layak bintang rock.
"Tadi sempat ditanya-tanyai sama Polisi, karena dia menganggap saya Dhani beneran.  Saya bilang, saya cuma sipil yang mendukung Ahok," kata Yoram. (asp)

INDONESIA DALAM ANCAMAN !

Ini adalah penampakan mata uang Indonesia yang baru jika dilihat dibawah sinar UV. Sepintas mungkin indah, namun ada sedikit yang janggal terutama pada mata uang 50.000 ! Kalian tahu apa ? 
Iya benar, ternyata disana terselip lambang akatsuki dalam serial naruto. Akatsuki sendiri ialah sebuah organisasi yang menentang pemerintahan. Oh tuhannn, apakah ini tanda-tanda bahwa akan bangkitnya rezim Uchiha madara ?!
Tolong bantu sebarkan, mari sama-sama selamatkan negeri dari rezim-rezim zahara.

Kian Panas! KPK Ditantang Tunjukkan Barang Bukti OTT Patrialis Akba

Pengusaha daging impor Basuki Hariman menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bukti operasi tangkap tangan (OTT) yang dituduhkan kepadanya dan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar. 

"Dari awal sudah menguat ini adalah OTT, sekarang coba tunjukkan buktinya hari ini mana," kata Basuki di Gedung KPK Jalan Rasuna Said di Kuningan, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Pernyataan itu diungkapkan Basuki seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Patrialis.
KPK telah menetapkan Basuksi dan Patrialis, serta dua orang, yakni Kamaludin dan Ng Fenny sebagai tersangka kasus suap terkait uji materi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.‎

Sebelumnya, KPK telah memberikan penjelasan tentang OTT tersebut. KPK menyatakan juga menyita uang sebanyak USD20.000, SGD200.000, voucer pembelian mata uang asing dan beberapa dokumen.

"Kami masih dalami. Belum bisa kami perlihatkan. Cuma benar ada dokumen pembukuan perusahaan, voucher pembelian valuta asing yang diamankan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Kamis 26 Januari 2017. 

Ternyata Karna Ini !! Gadis Muda Cantik Mau Menikah Dengan kake Berumur 63 Tahun Ini ... SILAKAN SEBARKAN

Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan berita pernikahan beda generasi yang menjadi viral di media sosial. Seorang kakek berusia 63 tahun yang diketahui bernama Haji Nasir mempersunting gadis cantik bernama Milawati yang masih berusia 18 tahun.
Setelah ditelusuri, pasangan fenomenal ini ternyata berasal dari Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pernikahan keduanya dilaksanakan pada 11 Juli 2016 lalu dan langsung menghebohkan masyarakat lantaran perbedaan usia yang terpaut 45 tahun.
Saat ditanya mengenai pernikahannya yang menghebohkan, Haji Nasir awalnya tak mau terbuka. Namun akhirnya ia menjelaskan juga awal perkenalannya dengan sang istri yang masih belia itu.
"Sebenarnya saya tidak pernah pacaran. Mengalir begitu saja. Tetapi memang, sebelum bertemu dengan Mila, saya sudah dua kali datang ke rumahnya. Pas bertamu kedua, saya langsung melamar. Alhamdulillah diterima," terang pria kelahiran 1953 itu.

NGERi !! Sembilan Bulan Menikah Tak Pernah Digauli Suaminya , Heniyati Laporkan "Suaminya" TOLONG SEBARKAN

IHH NgeriI.! Warga Kalimantan Menangkap Hantu Kumokodong Habis Makan Orok! TOLONG BANTU SEBARKAN

NGERii !! Untuk Para Wanita CUCILAH BRA Serta PAKAIAN BARU Anda, Sebelum Terkena Efeknya

Hati-hati Dengan Tanda Hitam di Jidat Karena Shalat,, Sebab Itu Adalah...

Haji Nasir melanjutkan, Mila merupakan istri keduanya. Istri pertamanya, Hj Nurjannah sudah meninggal Februari lalu akibat penyakit sesak napas. Dan dari pernikahan pertamanya itu Haji Nasir tidak dikaruniai keturunan.
Diakui Haji Nasir, dirinya pertama mengetahui Mila dari warga setempat yang mengatakan ada anak perawan di Desa Suwa. Mendengar itu, suatu hari ia pun memutuskan datang ke rumah Mila. Ia langsung menyatakan niatnya untuk melamar kepada orangtua si gadis.
"Jadi tidak ada unsur paksaan atau jodoh-jodoh dalam perkawinan keduanya. Mila mau dan Haji Nasir juga menyatakan niatnya. Kami orangtua tinggal memberi restu," kata ayah Mila, Nasaruddin.
Akhirnya, Haji Nasir pun menikahi Milawati dengan uang lamaran sebesar Rp20 juta ditambah mahar dua gram emas. Tak seperti informasi yang beredar di masyarakat.
"Katanya uang panaik (lamaran) Haji Nasir Rp50 juta. Itu salah. Yang benar Rp20 juta," jelas Nasaruddin.
Ditolak Janda
Sebelum menikahi Milawati, Haji Nasir sebenarnya ingin menikahi seorang janda muda. Namun Liza, nama janda muda beranak satu itu menolak lamarannya. Tak sekali, janda usia 17 tahun ternyata tiga kali menangkis lamaran Haji Nasir.
Gara-gara tiga kali terpental, hati Haji Nasir pun berlabuh ke Milawati (18), gadis berparas cantik yang tinggal di Camming Desa Suwa Kecamatan Patimpeng, Bone.
Rumah Liza bersebelahan kediaman sepupu satu kalinya itu, di Blok Nuri No. 3 Kompleks Perumahan Pabrik Gula (PG) Camming, Desa Suwa.
"Haji Nasir datang ke rumah untuk melamar Liza, tetapi dia tidak mau banyak alasannya, saya serahkan sepenuhnya pada anakku," cerita Enceng ibu dari Liza kepada penulis.
Hasrat Haji Nasir, kata Enceng, tidak main-main kepada Liza. "Bahkan utusan Haji Nasir menyampaikan uang Rp 50 juta tambah satu mobil dan satu sapi sebagai maharnya, saya sampaikan lagi ke Liza dia masih tidak mau," tutur Enceng.
Lantas apa alasan Liza 'tega' menekuk Haji Nasir? "Saya bilang tidak mau, saya juga belum mau menikah masih mau urus anakku yang kecil," kata Liza. Selain itu, "saya tidak mau diperistri orang yang jauh lebih tua."

Milawati Lagi Ziarah
Suasana sepi menyelimuti kediaman orangtua Milawati (18), Syahruddin-Cia, di Blok Nuri No 2, pagi tadi. Milawati tidak ada di rumah itu. Begitu juga kedua orangtuanya, Syahruddin-Cia.
Pengantin baru istri ‘kakek gaul’ Haji Nasir itu dikabarkan pergi ziarah makam.
"Tadi pagi mereka keluar menggunakan mobilnya, mungkin berkunjung ke rumah sanak keluarga atau ziarah kubur," kata tetangganya, Enceng (36).
Di rumah inilah Milawati dibesarkan. Rumah petak terlihat lapuk ukuran 3x9 meter persegi.
Syaruddin-Cia, adalah buruh PG Camming. Mereka berasal dari Kajang, Kabupaten Bulukumba.
"Sejak sekitar 18 tahun yang lalu tinggal di Kompleks di sini," kata tetangga Syahruddin, Enceng(36).
Kakek Gaul
Haji Nasir (60) tahun tak tahan lagi hidup sendiri, tiga bulan sepeninggal istrinya. Mantan guru di Bone yang dikenal “kakek gaul” kelahiran 1956 ini menyudahi masa lajang, setelah tiga bulan menduda.
Pesta di Dusun Warania, Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Bone, Senin (11/7/2016), menandai kehidupan baru sang “kakek gaul”.

Resepsi pernikahan itu laiknya pesta lainnya, ada elekton, warga berduyung-duyung datang “massolo”, penonton berjoget mengiringi goyangan biduan-budianita. Pesta dan pernikahan itu jadi heboh setelah fotonya dimuat di media sosial dan diberitakan oleh media.
Foto mesra Nasir-Milawati merebak di medos. Nasir tampak tidak canggung bergaya di samping wanita berjarak 45 tahun dengannya, laiknya ABG.
Bagi warga Desa Masago Kecamatan Patimpeng, kampung Nasir di Bone, gaya pensiunan guru di foto itu sudah biasa. Nasir memang dikenal kakek gaul di kampung ini.
Mereka terlihat sumringah, rona wajah mereka seperti pasangan yang sudah menjalin cinta sejak lama.
"Orangnya PD sekali, waktu pesta nampak wajahnya kelihatan bahagia sekali, selalu senyum padahal baru-baru kenal saja, tetapi seperti pacaran," kata istri Kepala Desa Suwa, Hudayah.
Harta Duda
Di Desa Suwa, sejumlah warga masih memperbincangkan pernikahan “berat sebelah” itu. Sebagian warga menilai Milawati bak kebatiban durian runtuh. Yang berpendapat begini karena menghubungkan dengan kekayaan Nasir.
Penampilan seharian Nasir memang agak berbeda dengan kebanyakan pria berumur lebih setengah abad.
Sehari-hari dia lebih senang mengenakan celana pendek ditambah cincin emas dan bawa uang banyak.
"Kalau emas ada memang punya cincin selalu napake ada juga biasa uang banyak selalu nabawa di kantongnya," kata tetangga Nasir, Ami.
Menurut kerabat Nasir itu, penampilan itu wajar sebab mantan duda tiga bulan itu punya banyak harta.
Ami mencoba menghitung kekayaan Nasir. “1 mobil Toyota Rush, 1 rumah bertingkat dua. Sawahnya toch kurang lebih 4 hektar, tanah keringnya ada 4 hektare juga," kata Ami.
Selain itu, Ami yakin isi tabungan Nasir tidak kurang dari Rp 600 juta. "Pernah saya lihat di dua rekeningnya, Rp 600 juta lebih," ujarnya.
Nasir juga masih dapat “limpahan harta” dari almarhumah istrinya yang juga pensiunan PNS.
Bukan hanya itu, Nasir juga punya banyak ternak. "Sapi yang dimiliki H Nasir sekarang kurang lebih sekitar 40 ekor yang ia titipkan di orang lain, harga sapi per ekornya jika jantang Rp 9 juta per ekor, kalau betina Rp 7 juta per ekornya, jadi harga sapinya saja ratusan juta," jelas Ami.
Nah, semua harta itu hanya dimiliki berdua kini, Milawati dan Nasir. Belum ada calon pewaris selain Milawati, sebab Nasir belum punya anak

Berdarah-darah Usai “Begituan”, Dikira Dianiaya Pasangannya di Hotel, Ternyata Karena Gayaa..

Seorang wanita dalam kondisi berdarah-darah di sebuah kamar h0tel di Bangkok, Thailand, saat sejumlah polisi dan paramedis datang ke sana.
Polisi sudah mengira bahwa wanita itu dianiaya oleh pria bertel4njang d4da yang ada di kamar tersebut.
Tapi ternyata, bukan itu penyebab wanita itu berdarah-darah. Dengan malu-malu, ia menceritakan penyebabnya. Sebelum
mengalami peristiwa itu, ia b3rcint4 bersama seorang pria. Bak di film-film p4nas, mereka lalu b3rcint4 dengan liar.